"When you die, you just die. But if you write something, when you die, you'll live forever" D.N.W

Senin, 12 Februari 2018

Manusia Pelupa

Dulu pernah ada janji untuk tak meninggalkan. Dulu pernah ada janji untuk tetap bersama. Dulu pernah ada janji untuk saling menjaga.
Itu dulu, sekarang lupa.

Semakin kemari aku semakin mengerti bahwa apa yang manis di awal tidak melulu akan berujung manis di akhir. Dunia -atau khususnya kehidupan- ini penuh kejutan. Ku jelaskan saja padamu, aku pernah punya teman dekat, kami terlalu dekat sampai aku mengira kami akan selamanya. Dia pernah berkata begini: "bila keadaan membuat kita berpisah, jangan mencariku, tetap saja di tempatmu, karna aku akan menemukanmu". Dia memang berujar demikian, namun kau tau kenyataannya? Dia tak pernah menemukanku, karena dia memang tak mencariku. Dia lupa janjinya.

Aku juga punya kenalan, dia yang pernah bertahan di sisiku menasihatiku panjang lebar ketika aku salah. Berkata bahwa aku tak boleh merendahkan siapa pun, aku harus bisa menghargai setiap orang, aku harus bisa menerima bahwa tidak semua orang harus sama denganku. Namun, justru di dalam perjalananku untuk belajar menuruti nasihatnya, aku malah mendengar kabar bahwa ia merendahkanku, berkata aku ini bukan siapa-siapa. Aduh, dia ini kenapa? Dia lupa nasihatnya sendiri.

Aku kerap bertemu orang-orang yang bersikap manis bila ada maunya, namun berubah dingin bila maunya telah tercapai. Ah lagi-lagi dia lupa yang pernah terjadi.

Sudahlah, memang tak ada gunanya menaruh harapan pada manusia. Manusia terlalu terbatas, bahkan dalam hal memori. Dia, aku, kamu, dan mereka terlalu sering lupa.

0 komentar:

Posting Komentar

Gambar tema oleh Nic_Taylor. Diberdayakan oleh Blogger.

© 2011 Coretan Ayu :), AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena