"When you die, you just die. But if you write something, when you die, you'll live forever" D.N.W

Senin, 28 Oktober 2013

Ledakan Hati~

Malam ini aku terlalu bahagia, bahkan nyaris meledak. Haha, jadi sebelum hal tersebut terjadi, biar ku tuangkan saja semua bahagia itu disini, di tulisan ini. Bukankah berbagi itu indah? :D karena itulah aku memutuskan untuk membagi kebahagiaanku dengan kalian, selamat membaca~

Kadang aku  berpikir, budi baik apa yang sudah ku lakukan sampai Tuhan berbaik hati mengizinkan aku bertemu dengan salah satu ciptaan terbaiknya, kamu. Ya, kamu :)
Pria yang bahkan baru kemarin ku tahu namanya, tetapi sudah membuatku berbunga mawar melati harum mewangi seperti ini. Haha. Terdengar gila pasti.

Aku bahkan tidak tau bagaimana ini bisa terjadi, seperti apapun aku memvonis gila pikiran-pikiranku sekarang, tetap saja aku tidak bisa menghapus bayang yang terakhir terekam di otakku tentangmu. Kamu yang kemarin terlihat kece banget dengan setelan kemeja, celana, dan kacamata berwarna senada; hitam, bernyanyi dan meloncat penuh semangat di panggung sana, serta sesekali melempar senyuman yang ku harap tertuju kepadaku, aaaaa LOVE ! ._.

Kemarin itu pertemuan kelima kita. Huh, tetap saja tanpa sapa hanya tatap tetapi semakin indaaah, apalagi ditambah bonus bisa menikmati senyum lebarmu di atas panggung kemarin. Suka deh :*
Entah sampai kapan aku akan se’excited ini dan bisa bertahan dengan gejolak sepihak seperti begini. Yang jelas aku masih dalam tahap bahagia-bahagianya menjadi pemerhatimu dari jauh, mencari tau tentangmu, mempelajarimu, lalu menuliskan tentangmu disini. Bahagiaku masih sederhana, walau rasanya sebenarnya belum cukup.

Aku berharap pertemuan kita ke depan tidak hanya sekedar tatap, tapi sapa. Aku ingin sekali mendengar suaramu ketika memperkenalkan namamu kepadaku, nanti. Semoga saja kamu tidak membiarkan aku terlalu lama menjadi penikmat sepihak rasa ini. Haha. Bukankah kamu tau, segala sesuatu yang sepihak itu rasanya tidak pernah enak. Jadi, mari berbagi, bung :)

Dan bila boleh jujur, sebenarnya sejak pertama kali melihatmu aku berdoa dalam hati, semoga saja kamulah skenario cinta dari Tuhan yang memang telah lama dipersiapkan-Nya untukku :) Hey ! aku sudah lama menunggumu, bung. Jadi bergegaslah ! Maybe being my following on twitter will be a good start of our love story, agree?
Hahaha :)
Read More

Selasa, 15 Oktober 2013

Bagaimana bila akhirnya aku jatuh cinta (lagi) ?

Selamat malam pria bersepatu hijau, bercelana pendek, dengan setelan jas kece !
Maaf karna lancang menjadikanmu tokoh utama dalam coretanku kali ini. Kamu harus berbangga, karna dari sekian banyak adam, kamu yang ku pilih ! ;)

Kita tidak pernah begitu dekat. Aku dan kamu bertemu, tanpa sapa, hanya tatap. Bahkan tidak pernah begitu mengenal. Aku tak mengetahui namamu, kamu pun demikian ; bahkan mungkin kamu tidak menyadari keberadaanku. Tapi ku tau pasti ada yang berbeda di hatiku tiap menatapmu, tak terjelaskan, absurd. Mungkin. Entahlah.

Awal pertemuan kita memang ku anggap hanya sebuah kebetulan; temu-tatap-terpisah-terlupa.
Aku tipe yang percaya kebetulan, tapi hanya di awal, bila hal tersebut berkelanjutan, itu sudah bukan lagi kebetulan tetapi t-a-k-d-i-r (opiniku). Dan kamu adalah salah satunya. Kamu adalah takdir terindah yang pernah ku temui. Ah lebay, baiklah baik kita kembali ke konteks -_-
Hari ini aku bertemu kamu lagi, Tuan :)
Ini pertemuan kedua kita. Kembali, tanpa sapa, hanya tatap, tapi semakin indah. Tak salahkan bila aku sudah tak lagi menyebut hal ini sebagai sebuah kebetulan?

Sebenarnya aku malu mengakuinya terlebih dahulu, bahwa aku bahagia bertemu kamu lagi hari ini. Meskipun mungkin hanya aku yang merasa, hanya aku yang tau, karna hanya aku yang memperhatikan. Tapi terimakasih untuk senyum yang selalu setia menggantung di ujung bibirmu hari ini. Melihatnya saja sudah cukup bagiku. Harapku ini bukan pertemuan terakhir kita, ke depan akan kembali ku tuliskan tentang pertemuan kita yg ketiga, keempat, kelima, keenam, dan ... kelelahan. Haha :3

Well, akan segera ku akhiri coretan ini, sebelum aku semakin terlihat bodoh karenanya. Aku tak mampu lagi merangkai frasa tentang apa yg ku rasa kali ini. Bahasaku mulai aneh, otakku benar-benar buntu olehmu. Hh~

Tapi izinkan aku bertanya satu hal :
“Bagaimana bila akhirnya aku jatuh cinta (lagi) dan ternyata itu denganmu? :)”

Bisikkan jawabmu pada langit malam ini. Akan ku tunggu sampai batasku terlelap.
Sampai jumpa lagi, Tuan !
Read More
Gambar tema oleh Nic_Taylor. Diberdayakan oleh Blogger.

© 2011 Coretan Ayu :), AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena