Aku menatap gadis
dalam balutan gaun putih itu. Ia sedang mematut diri di depan cermin sambil
tersenyum manis. Hari ini adalah hari bahagianya. Tentu saja ia tak ‘kan
berhenti tersenyum sepanjang hari. Ah, kenyataan ini membuat hatiku perih lagi.
Harusnya aku turut bahagia akan kebahagiaannya, namun aku juga tidak dapat
membohongi perasaanku sendiri. Putri Ayu Cendrani, sahabatku sejak kecil yang
juga menjadi cinta pertamaku akan menikah pada hari ini.
“Adit! Kamu sudah
datang?” pekiknya ketika melihatku, langsung saja ia...
Kamis, 04 Februari 2016
Langganan:
Postingan (Atom)
Gambar tema oleh Nic_Taylor. Diberdayakan oleh Blogger.