Dulu pernah ada janji untuk tak meninggalkan. Dulu pernah ada janji untuk tetap bersama. Dulu pernah ada janji untuk saling menjaga.
Itu dulu, sekarang lupa.
Semakin kemari aku semakin mengerti bahwa apa yang manis di awal tidak melulu akan berujung manis di akhir. Dunia -atau khususnya kehidupan- ini penuh kejutan. Ku jelaskan saja padamu, aku pernah punya teman dekat, kami terlalu dekat sampai aku mengira kami akan selamanya. Dia pernah berkata begini: "bila keadaan membuat kita berpisah, jangan mencariku, tetap saja di...
Senin, 12 Februari 2018
Rabu, 23 November 2016
RIBET!
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
Apa yang ku tulis tak sebanyak apa yang ada dipikiranku sekarang.Yang jelas aku sedang
menghitung masa laluku dan berusaha memprediksi masa depan. Jujur aku berujar,
bahwa aku rindu sebagian orang di masa laluku. Namun tak sedikit dari mereka
yang ku harap tidak akan jadi masa depanku.
November, 2016
Tidak terasa...
Senin, 18 April 2016
Easy Come & Easy Go
Aku bukanlah orang yang
selalu lihai dalam memilih kata untuk menceritakan semua isi kepalaku. Seperti
saat ini, aku sedang bingung harus memulai menulis darimana. Jadi maafkan aku bila tulisan ini
terkesan melompat-lompat. Nikmati saja :)
“Hai.”
Satu kata sederhana itu
muncul di layar hpku saat aku membuka LINE malam itu, ternyata
pengirimnya adalah kamu. Tentu saja
aku kaget, sekitar 5 detik, kemudian jemariku mengetikkan balasan.
“Hai
juga.”
Setelahnya tanpa
aba-aba, percakapan mengalir deras. Seolah kata “hai”...
Kamis, 04 Februari 2016
Mencintaimu dalam Diamku
Aku menatap gadis
dalam balutan gaun putih itu. Ia sedang mematut diri di depan cermin sambil
tersenyum manis. Hari ini adalah hari bahagianya. Tentu saja ia tak ‘kan
berhenti tersenyum sepanjang hari. Ah, kenyataan ini membuat hatiku perih lagi.
Harusnya aku turut bahagia akan kebahagiaannya, namun aku juga tidak dapat
membohongi perasaanku sendiri. Putri Ayu Cendrani, sahabatku sejak kecil yang
juga menjadi cinta pertamaku akan menikah pada hari ini.
“Adit! Kamu sudah
datang?” pekiknya ketika melihatku, langsung saja ia...
Jumat, 24 Oktober 2014
Semacam Surat Terbuka :D
Surat ini aku buat sekitar Juni kemarin dalam rangka partisipasi di salah satu lomba menulis surat untuk Jokowi. Aku buatnya sekitar beberapa hari, dan setelah meminta masukan beberapa teman, akhirnya punya cukup nyali buat ikut lomba itu. Ga pede sih sebenarnya, sama sekali engga, secara saingan sama ribuan surat lain di luar sana. Daaaann... ternyata ketidakpedean ini terbukti, tulisan ini ga berhasil nembus hati juri, wkwk, ga masuk kategori apa-apa dalam pemenang,wkwk.
Tapi gapapa deh, walau surat ini ga menang,...
Kamis, 02 Oktober 2014
Senin, 14 April 2014
Surat Untuk : Kamu
Dear, …
Apa kabar serpihan masa lalu? Masih
ingat denganku? Bayang-bayang yang dahulu pernah menjadi
nyata dalam hidupmu, pernah menjadi orang
yang paling berarti bagimu, pernah menduduki posisi terpenting di hatimu, namun sekarang tak menyisakan apa-apa di
ingatanmu.
Maaf bila sekarang aku muncul kembali,
sedikit mengusik ingatanmu tentang kita yang telah tenggelam –atau sengaja
ditenggelamkan dalam lautan ingatanmu. Aku tau, selepas kepergianku, kamu
membenciku dengan sangat hebat. Setiap
cacian, kekesalan, kebencian,...
Langganan:
Postingan (Atom)
Gambar tema oleh Nic_Taylor. Diberdayakan oleh Blogger.